Ahad, 16 Ogos 2015

Masaalah Angin duduk

Angin duduk aadalah suatu keaddaan dimana penderitanya mengalami sakit pada dada akibat otot-otot jantung kurang mendapat aliran darah. Terganggunya aliran darah ini terjadi akibat adanya penyempitan atau pengerasan pada pembuluh darah. Serangan angin duduk boleh terjadi secara tiba-tiba.

sha3622.blogspot.com

Berikut ini adalah beberapa gejala angin duduk, di antaranya:
  • Perit pada dada, yang kemungkinan boleh menyebar ke lengan kiri, punggung, rahang, dan leher.
  • Sesak napas.
  • Tubuh terasa lelah.
  • Mual.
  • Pening.
  • Gelisah.
  • Mengeluarkan keringat berlebihan.
Temui dokter jika tiba-tiba Anda merasakan perit pada dada, namun belum pernah terjadi menderita masalah apa pun pada jantung. Walau tidak semua perit pada dada disebabkan oleh gangguan pada jantung,membuat pemeriksaan ke dokter adalah langkah yang paling baik

Penyebab angin duduk
Agar dapat bekerja dengan baik, jantung memerlukan kemasukkan darah yang kaya dengan oksigen secara cukup. Darah untuk organ ini akan dialirkan melalui dua pembuluh besar yang disebut sebagai pembuluh koroner. Angin duduk terjadi ketika pembuluh koroner tersebut mengalami penyempitan.
Berdasarkan hal-hal yang dapat menjadi penyempitan pembuluh koroner, angin duduk dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
  • Angin duduk stabil. Aktivitas fisik adalah pemicu terjadinya kondisi ini, salah satunya adalah olahraga kerana ketika seseorang melakukan olahraga, jantungnya akan memerlukan lebih banyak pengaliran darah. pengaliran tersebut tidak akan tercukupi jika pembuluh koroner mengalami penyumbatan. Serangan angin duduk stabil terjadiololeh beberapa hal lainnya, seperti merokok, stres, makan berlebihan, dan udara dingin.
  • Angin duduk tidak stabil. Keadaani ini terjadi disebabkan oleh timbunan lemak atau pembekuan darah yang mengurangi atau menghalangi aliran darah menuju jantung. Tidak seperti angin duduk stabil, perit akibat angin duduk tidak stabil akan tetap ada walau penderita sudah berisitirahat dan mengambil obat untuk membuang angin . Jika dibiarkan, serangan angin duduk tidak stabil boleh merebak menjadi serangan jantung.
sha3622.blogspot.com
Sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena angin duduk. Beberapa faktor tersebut di antaranya:
  • Kolesterol tinggi. Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh seseorang berpotensi menumpuk di dalam pembuluh darah. Jika ini terjadi, tentu saja darah akan sulit mengalir ke dalam jantung.
  • Memiliki penyakit diabetes. Tingginya kadar gula akibat diabetes, dapat merosak dinding arteri. Selain itu, diabetes juga dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
  • Darah Tinggi (Hipertensi.) Jika aliran darah terhalang, jantung akan makin kuat mengepam dan meningkatkan tekanan agar darah tersebut dapat mengalir. Jika ini terus terjadi, maka tekanan tinggi tersebut dapat merosak dinding arteri atau menyebabkan pengerasan pada pembuluh tersebut.
  • Stres. Saat kita mengalami stres, tubuh akan memproduksi sejumlah hormon yang dapat mempersempit pembuluh darah. Selain itu stres juga dapat meningkatkan tekanan darah.
  • Kegemukkan (Obesitas). Orang yang mengalami obesitas akan kerap engalami sejumlah keadaansi yang dapat meningkatkan risiko terkena angin duduk, seperti diabetes, darah tinggii, dan kolesterol tinggi.
  • Merokok. Aktiviti ini dapat merosak dinding arteri dan menyebabkan penimbunan kolesterol menyebabkan darah akan mendapat kesukaran untuk membawa oksigen untuk diedarkan.
  • Riwayat. Jika kita pernah terkena penyakit yang berhubungan dengan jantung atau memiliki keluarga yang memiliki riwayat tersebut, maka kita juga akan berisiko tinggi terkena angin duduk.
  • Kurang berolahraga. Orang yang kurang olahraga berisiko terkena angin duduk kerana akan lebih terdedah terhadap kegemukkan (obesitas),darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
  • Umur. Orang yang berusia lanjut lebih berisiko terkena angin duduk dibandingkan dengan orang yang masih muda. Terutama bagi lelaki, peningkatan risiko ini bermulai pada umur 45 tahun, sedangkan pada wanita dimulai pada umur 55 tahun.

Kajian terhadap angin duduk

Dalam mendiagnosis angin duduk, umumnya dokter akan awali dengan menanyakan pesakit gejala yang dialami . Selain itu, dokter juga akan menyoal apakah pesakit memiliki keluarga berpenyakit jantung atau suka melakukan kebiasaan-kebiasaan yang dapat me3njadi penyebab terjadinya keadaan tersebut, misalnya suka mengambil makan berlemak, merokok, atau mengambil minum keras.
Untuk makin menguatkan kajian, beberapa pemeriksaan sederhana juga dapat dilakukan oleh dokter, di antaranya pengukuran berat badan, pengukuran tekanan darah, dan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar gula, kolesterol, serta fungsi ginjal. Selain melalui pemeriksaan darah, fungsi ginjal juga dapat diketahui melalui uijan air kencing. Keadaan yang berkaitan dengan ginjal penting untuk dikesan kerana ada beberapa ubat angin duduk yang tidak boleh digunakan oleh penderita penyakit ginjal.
Selain itu, berikut adalah pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan masaalah angin duduk:
  • Ekokardiogram. klajian ini bertujuan untuk mengenalpasti masalah-masalah yang berkaitan dengan angin duduk, misalnya adanya kerosakan otot jantung akibat terganggunya aliran darah atau adanya bahagian jantung yang kurang cukup mendapatkan suplai darah. Identifikasi ini didapat dari sebuah gambar yang dihasilkan melalui gelombang suara.
  • Elektrokardiogram (EKG). Melalui kajian  ini aktiviti elektrik dan pergerakkan jantung dirakam dengan bantuan elektroda yang dihubungkan pada sebuah mesin khusus. Dari pola detak jantung yang terekam ini, dokter dapat melihat apakah aliran darah pasien mengalami penurunun atau gangguan. Selain angin duduk, elektrokardiogram juga dapat mengenalpasti apakah pesakit mengalami serangan jantung.
  • Ujian ketahanan jantung. Ujian ini bertujuan mengukur daya tahan jantung saat kita melakukan aktivitas fizikal sebelum gejala angin duduk muncul. Aktiviti fizikal seperti olahraga dengan treadmill yang dilakukan di ruangan. Ujian ketahanan jantung akan dipadukan dengan elektrokardiogram untuk membantu dokter membaca ritme jantung.
  • CT scan Pemeriksaan ini bertujuan mengetahui adanya dan seberapa parah penyempitan pada pembuluh jantung. CT scan jantung dilakukan dengan bantuan mesin khusus berbentuk tabung yang dilengkapi dengan X-ray. Dari pemeriksaan ini akan mendapat gambar mengenai keadaan jantung pesakit secara terperinci.
  • MRI scan Sama seperti CT scan jantung, pemeriksaan ini bertujuan mengetahui keadaan jantung pesakit. Namun yang membedakan adalah MRI scan jantung dilakukan dengan bantuan gelombang radio dan medan magnetik.
  • Skintigrafi jantung.Ujian ini boleh dilakukan jika hasil pembacaan elektrokardiogram masih meragukan. Di dalam ujian skintigrafi jantung, sebuah cairan pewarna khusus akan disuntikkan ke dalam pembuluh darah. Zat pewarna ini akan mengalir menuju jantung dan dipantau dengan menggunakan kamera gamma untuk mengetahui jika aliran tersebut mengalami gangguan.
  • Angiografi jantung. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang berbentuk selang tipis yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Tujuannya untuk mengetahui apakah pembuluh darah tersebut mengalami penyumbatan dan seberapa parah penyumbatan tersebut. Angiografi jantung dilakukan jika diagnosis angin duduk tidak dapat dilakukan dengan cara apa pun atau jika gejala terus ada meski sudah diubati. Tes ini berisiko menimbulkan komplikasi seperti serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, prosedur ini hanya dilakukan jika benar-benar diperlukan.

Pengobatan angin duduk

Pengubatan angin duduk bertujuan mengurangi tingkat keparahan gejalanya dan menurunkan risiko penderitanya terkena serangan jantung atau mengalami kematian.
Angin duduk dengan gejala ringan atau menengah sebenarnya masih boleh ditangani tanpa ubat-ubatan, yaitu dengan menjalani pola hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat menjadi penyebab munculnya angin duduk. Beberapa hal tersebut di antaranya:
  • Mengambil makanan berkhasiatr seimbang atau yang mengandungi banyak serat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Hindarilah mengambil makanan yang banyak mengandungi garam.
  • Jangan makan melebihi kalori yang diperlukankan oleh tubuh.
  • Seimbangkan antara aktiviti fizikal yang dilakukan dengan istirahat. Ada baiknya meminta nasihat dokter terlebih dahulu mengenai olahraga yang sehat untuk keadaan Anda.
  • Hindari stres atau tangani stres jika Anda mengalaminya.
  • Lakukanlah program penurunan berat badan jika Anda mengalami kegemukkan.
  • Hindari asap rokok.
  • Selalu kontrol kadar gula darah jika Anda menderita kencing manis..

Pencegahan angin duduk

Langkah pencegahan angin duduk hampir serupa dengan langkah pengobatan awal angin duduk tanpa menggunakan obat, iaitu dengan menerapkan pola hidup sehat. Selain mencegah terjadinya serangan angin duduk pada orang-orang yang belum pernah mengalaminya, penerapan pola hidup sehat juga dapat mengurangi tingkat keparahan gejala angin duduk pada penderitanya. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah angin duduk, di antaranya:
  • Berolahraga. Anda boleh melakukan olahraga ringan, seperti berbasikal santai, berjalan, atau berenang. Selain dapat menurunkan berat badan, olahraga juga dapat membuat peredaran darah menjadi lancar dan menurunkan tekanan darah, sehingga jantung dan pembuluh koroner tetap sehat.
  • Mengambil makanan yang sehat untuk jantung. Agar ianya tetap bekerja dengan baik, Anda perlu makanan penunjang. Makanan yang sehat untuk jantung harus kaya akan serat. Anda boleh mendapatkan keperluan serat melalui buah-buahan, sayur-sayuran, dan gandum. Selain serat, makanan yang mengandungi lemak tidak jenuh juga sehat untuk jantung kerana lemak tidak jenuh dapat membantu menurunkan penyumbatan pembuluh darah. Beberapa contoh makanan yang mengandungi lemak tidak jenuh adalah ikan tuna, salmon, tahu, minyak zaitun, kacang almond, dan buah avokado
  • Hindari makanan yang berbahaya bagi jantung. Agar terhindar dari angin duduk, hindarilah makanan yang terlalu banyak mengandung garam. Angaran garam yang disarankan untuk kesehatan adalah sekitar satu sudu teh per hari. Terlalu banyak mengambil garam dapat menjadi penyebab berlakunya darah tinggi. Selain garam, berwaspadalah makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti  santan, keju, masakan digoreng dan mentega. Lemak jenuh dapat mendap di dalam arteri dan memberi masaalah kepada peredaran darah.
  • Menjaga berat badan. Berat badan yang sehat penting untuk dipertahankan. Kerana jika kita mengalami obesitas, jantung akan lebih sulit mengedarkan darah sehingga harus mengepam lebih kuat. Lama-kelamaan hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan menjadi penyebab terjadinya angin duduk.
  • Berhenti merokok. Bahan-bahan yang terkandung di dalam rokok dapat merosakkan arteri dan meningkatkan tekanan darah. Jika keadaan terjadi, Anda bukan hanya berisiko terkena angin duduk, tapi juga berisiko terkena stroke dan serangan jantung.

              Kunjungi ( http://sha3622.blogspot.Com ) untuk info seterusnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan